Desain rumah minimalis menjadi tren gaya hunian yang paling banyak diminati masyarakat, khususnya generasi milenial, beberapa tahun terakhir. Konsep rumah minimalis ini muncul karena adanya kejenuhan terhadap model bangunan yang cenderung monoton, banyak ornamen, tidak punya waktu untuk mengurus rumah, dan lain sebagainya. Selain itu, alasan lain generasi milenial memilih desain rumah minimalis akibat dari keadaan. Menurut banyak penelitian, generasi milenial berpenghasilan 20 persen lebih rendah dari penghasilan orang tua mereka. Sehingga bagi yang berpenghasilan rendah dan tidak memiliki tabungan, desain rumah minimalis adalah pilihan yang tepat untuk rumah idaman kamu.
Desain rumah minimalis ada berbagai macam tipe. Huni akan memberikan 5 ide untuk rumah minimalis kamu.
5 Ide untuk Rumah Minimalis
1.Rumah Minimalis Satu Lantai
Rumah minimalis satu lantai ini cocok untuk kamu yang terkendala lahan yang tidak terlalu luas. Denah rumah minimalis 1 lantai dengan 1 kamar tidur ini sangat cocok untuk keluarga kecil. Dengan memanfaatkan lahan kecil di bagian depan, dapat dimanfaatkan sebagai teras kecil sebelum memasuki rumah. Letak ruang tamu dan dapur yang tidak memiliki sekat, menambah kesan luas di dalam ruangan. Ruang belakang bisa dijadikan tempat penyimpanan sementara. Nantinya, ruangan ini bisa dimanfaatkan untuk kamar tidur anak dengan kamar mandi yang berhubungan. Agar rumah minimalis tidak terkesan membosankan, cobalah gunakan warna-warna pastel untuk furniturnya.
2.Rumah Minimalis Dua Lantai Tipe Sudut
Desain rumah minimalis 2 lantai ini merupakan rumah tipe sudut, bisa menjadi inspirasi kalau kamu memiliki lahan hoek. Salah satu kelebihan lahan di sudut adalah memiliki akses pemandangan yang lebih luas dan juga akses keluar masuk.
3.Rumah Minimalis Dua Lantai
Desain rumah minimalis 2 lantai ini cocok buat generasi milenial. Di dalamnya dilengkapi dengan carport dan balkon yang membuat nyaman untuk beraktivitas.
4. Rumah Minimalis Dua Lantai dengan Taman
Rumah minimalis 2 lantai dengan taman bisa menjadi inspirasi bagi kamu yang memang menginginkan ruang terbuka hijau. Kamu bisa menempatkan pohon berukuran besar atau sedang di taman agar rumah terlihat lebih asri.
5. Rumah Minimalis Modern
Desain rumah minimalis modern juga bisa menjadi pilihan kamu. Meski berkonsep modern, kamu bisa memasukkan nuansa alam dan menciptakan rumah minimalis modern yang ramah lingkungan. Rumah minimalis ramah lingkungan bisa menjadi solusi agar rumah idaman kamu hemat energi.
Kamu bisa menggabungkan konsep desain rumah minimalis dengan konsep rumah yang lain. Karena desain rumah minimalis fleksibel atau cocok dipadukan dengan desain rumah yang lainnya.
Dalam menentukan desain rumah minimalis, kita perlu memperhatikan kondisi alam atau lingkungan sekitar. Salah satunya dengan mempertimbangkan adanya jejak karbon yang ditimbulkan. Kementerian ESDM Indonesia menyebutkan, jejak karbon yang dihasilkan akan memberikan dampak negatif bagi kehidupan di bumi. Seperti kekeringan dan berkurangnya sumber air bersih, timbul cuaca ekstrim dan bencana alam, perubahan produksi rantai makanan, dan berbagai kerusakan alam lainnya. Hal ini bisa diatasi, salah satunya dengan mendesain rumah minimalis yang hemat energi.
Bagaimana Cara Mendesain Rumah Minimalis yang Hemat Energi?
Lalu, bagaimana cara mendesain rumah minimalis yang hemat energi? Apakah dengan tidak menggunakan listrik sama sekali? Atau desain di setiap ruangan dipersempit? Berikut ini tips yang bisa kamu lakukan untuk mendesain rumah bergaya minimalis:
1. Ciptakan Suasana Alam di Dalam Rumah
Sebuah konsep asal Skandinavia, friluftsliv, yang berusaha membawa suasana outdoor ke dalam rumah menjadi tren desain interior tahun ini. Selain tanaman indoor, kamu juga bisa membawa suasana alam dengan menambahkan lukisan atau bantal sofa bermotif daun. Rumah minimalismu pasti akan sangat nyaman dan asri jika kamu melakukan hal ini.
2. Gunakan Material yang Sustainable
Desain rumah minimalis berusaha memperhatikan sustainable dalam pemilihan material. Kamu bisa menggunakan bahan-bahan seperti bambu, rotan dan jerami. Dengan menggunakan material ini, dua manfaat yang akan diperoleh, yaitu menjaga keberlangsungan alam dan memberi nuansa alam di dalam rumah.
3. Gunakan Warna Monokrom
Cobalah untuk tidak menggunakan lebih dari tiga warna. Salah satu ciri rumah minimalis adalah penggunaan warna monokrom untuk warna cat rumah kamu. Kamu bisa menggunakan warna cat rumah putih yang dipadukan dengan material kaca dan batu alam, seperti rumah hemat energi karya Roni Architecture Studio.
4. Ikutilah Aturan 90/90
Dengan aturan 90/90, kamu bisa membuat rumah minimalismu terlihat selalu rapi dan tidak berantakan. Sebab dalam aturan 90/90, setiap benda diperhatikan kegunaannya. “Apakah benda ini saya gunakan dalam 90 hari terakhir?” Dan juga tanyakan, “Apakah saya akan menggunakan benda ini dalam 90 hari ke depan?” Jika jawabanmu tidak, maka singkirkan benda tersebut. Jangan dimasukkan ke dalam rumah minimalismu.
5. Cermat Memilih Furnitur
Saat memilih furnitur, cari yang memiliki garis bersih dan permukaan rata. Tampilannya harus lebih bersudut dan edgy.
Dalam mendesain rumah minimalis yang hemat energi, penggunaan listrik pun juga menjadi concern. Dari tahun ke tahun, konsumsi listrik nasional terus mengalami peningkatan. Data dari databoks menyebutkan, pada tahun 2019 penggunaan listrik meningkat menjadi 1.084 kWh/kapita. Sebelumnya pada tahun 2015, konsumsi listrik hanya sekitar 910 kWh/kapita.
Melihat permasalahan tersebut, maka sudah seharusnya kita semua melakukan upaya untuk menjaga ketersediaan listrik. Cara sederhana yang bisa dilakukan yaitu dengan menghemat penggunaan listrik. Kamu bisa melakukan 10 tips berikut untuk menghemat listrik pada rumah minimalis.
10 Tips Hemat Listrik untuk Rumah Minimalis
1. Matikan Lampu Saat Siang Hari atau Ketika Tidak Dibutuhkan
Saat siang hari, kamu dapat memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber penerangan. Beitu juga saat hendak meninggalkan ruangan, jangan lupa untuk mematikan lampu.
2. Ganti ke Lampu LED
Lampu LED dibandingkan dengan lampu biasa memiliki keunggulan dalam hal hemat daya dan mampu bertahan lebih dari 7 tahun. Jadi, kamu tidak perlu sering-sering mengganti lampu.
3. Maksimalkan Ventilasi Udara
Dengan memaksimalkan ventilasi udara, kamu bisa menghemat daya listrik. Sehingga tidak perlu menggunakan air conditioner (AC) atau kipas angin yang cukup banyak memakan daya listrik. Dengan adanya ventilasi udara, suasana udara di dalam rumah menjadi sejuk.
4. Matikan Alat Elektronik di Malam Hari
Tagihan listrik dapat membengkak karena meninggalkan peralatan elektronik dalam keadaan hidup. Layaknya manusia, energi listrik pun pada dasarnya membutuhkan istirahat agar dayanya tidak terkuras banyak. Mematikan listrik di malam hari merupakan cara untuk menghemat tagihan listrik, lho!
5. Cabut Kabel dari Saklar
Tahukah kamu, arus listrik akan tetap mengalir jika kabel alat elektronik dibiarkan terpasang pada saklar meskipun sedang tidak digunakan? Banyak orang sering lupa mencabut sabel pengisi daya laptop atau gadget lainnya setelah menggunakan. Hilangkan kebiasaan tersebut agar kamu bisa menghemat tagihan listrik. Selamat mencoba!
6. Hemat Air
Menghemat air juga menjadi hal yang penting dilakukan. Membatasi penggunaan air ini bisa mengurangi pengguna listrik. Hal tersebut dikarenakan saat ini sudah banyak penggunaan pompa air yang membutuhkan listrik. Dengan kata lain, menghemat air juga akan membuat penggunaan listrik semakin berkurang.
7. Matikan Lampu Saat Tidur
Kebiasaan mematikan lampu saat tidak tidak hanya baik untuk kesehatan, namun juga menjadi upaya untuk menghemat listrik. Saat tidur kita tidak butuh penerangan lebih, maka dari itu sebaiknya lampu dimatikan.
8. Menggunakan Kulkas Suhu Rendah
Di dalam kulkas kamu bisa mengatur suhu yang diperlukan. Untuk menghemat listrik sebaiknya gunakan kulkas dengan suhu rendah. Terlebih jika didalam kulkas tidak banyak menyimpan makanan. Hal tersebut berpengaruh terhadap penggunaan listrik di rumah. Semakin kecil suhunya, maka semakin kecil juga listrik yang diperlukan.
9. Jemur Baju di Bawah Sinar Matahari
Biasanya ketika mencuci baju menggunakan mesin cuci, kita juga akan menggunakan pengeringnya sekaligus. Penggunaan pengering membuat listrik yang digunakan semakin banyak. Oleh sebab itu, sebaiknya pengering digunakan saat diperlukan saja. Jika cuaca sedang panas, maka lebih baik mengeringkan baju di bawah sinar matahari langsung.
10. Memanfaatkan Energi Terbarukan
Meskipun masih jarang rumah warga yang menggunakan energi terbarukan, namun jika kamu berminat tidak ada salahnya mencoba cara ini. Meskipun penggunaan panel surya butuh biaya lebih di awal pemasangan, namun akan dampaknya sangat besar. Selain menghemat listrik, penggunaan panel surya juga bisa mengurangi emisi gas penyebab polusi. Dengan kata lain, penggunaan energi terbarukan merupakan investasi berharga untuk menjaga sumber daya energi di bumi.
Nah, itu tadi tips desain rumah minimalis yang hemat energi. Kamu bisa mengeksplorenya lebih lanjut di website Huni.id. Huni bisa menjadi referensi untuk mencari rumah sesuai dengan keinginanmu. Di Huni, ada fitur-fitur yang akan membantu kamu menemukan rumah idaman dengan mudah. Ada Huni Map yang akan memberikan listing rumah berdasarkan lokasi yang kamu inginkan. Kamu juga bisa melihat-lihat detail rumah tanpa harus datang langsung. Kamu juga bisa langsung chat dengan agen saat menemukan rumah yang pas. Akses Huni dan rasakan manfaatnya dalam mencari properti.