Memiliki rumah bersih dan rapi adalah dambaan setiap orang. Rutin bersih-bersih rumah dan melakukan declutteringadalah cara yang harus dilakukan agar mewujudkan rumah idaman yang bersih dan rapi. Sebenarnya decluttering rumah bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu metode beres-beres rumah idaman yang populer yaitu metode konmari.
Metode konmari adalah seni beberes rumah asal Jepang yang ditemukan oleh Marie Kondo. Kata ‘konmari’ diambil dari penggabungan nama belakang dan nama depan Marie Kondo. Dalam bukunya yang berjudul The Life Changing of Tidying Up: The Japanese Art of Decluttering and Organizing, Marie Kondo menjelaskan secara rinci tentang seni beberes rumah ini. Sakingbanyaknya peminat, buku ini sudah banyak diterjemahkan ke berbagai bahasa, bahkan diadaptasi dalam serial netflix berjudul Tidying Up with Marie Kondo.
Secara umum, metode ini memiliki dua kegiatan inti, yaitu decluttering dan organizing. Decluttering berarti menyingkirkan barang-barang yang sudah tidak digunakan lagi, sedangkan organizing berarti mengatur kembali barang-barang yang masih diperlukan.
Nah, kali ini Huni akan menjelaskan enam langkahbeberes rumah menurut Marie Kondo. Kamu jadi bisa mengenal seni beberes rumah dengan metode konmari dan mempraktekkannya bersama dengan keluarga. Penasaran? Simak artikelnya sampai habis ya!
1. Langkah Pertama: Berkomitmen untuk Beres-Beres Rumah
Menetapkan niat dengan serius dan meluangkan waktu untuk beres-beres rumah atau berkomitmen untuk beres-beres rumah merupakan langkah pertama dalam seni beberes rumah dengan metode konmari. Dimulai dengan niat yang serius, maka waktu beres-beres rumah tidak akan sia-sia dan kamu pun akan menemukan kegembiraan saat menata rumah idaman.
2. Langkah Kedua: Bayangkan Gaya Hidup Ideal Versimu
Langkah kedua, coba pikirkan kamu ingin rumah seperti apa? Lalu bagaimana gaya hidup kamu nanti? Misalnya saja, kamu menginginkan rumah idaman dengan gaya rumah minimalis dengan menerapkan konsep smart living. Nah, gambaran-gambaran itulah yang nantinya menjadi tujuan saat beres-beres rumah. Saat membayangkan gaya hidup ideal, kamu bisa membuat sketsa jika kamu suka menggambar. Atau kamu bisa menulis dalam jurnal, jika kamu suka menulis. Jadi, akan terasa lebih menyenangkan bukan?
3. Langkah Ketiga: Singkirkan Barang Terlebih Dahulu
Menyingkirkan barang bukanlah poin utama dari metode konmari. Poin utamanya adalah memilih barang-barang yang akan disimpan. Barang-barang yang akan disimpan adalah barang-barang yang bisa membawa kebahagiaan (spark joy). Meskipun menyingkirkan barang-barang bukanlah poin utama dari metode konmari, tetapi menyingkirkan barang menjadi bagian awal saat menerapkan metode ini. Declutteringatau menyingkirkan barang bisa membuat kamu belajar tentang pengalaman di masa lalu. Selain itu, decluttering juga bisa membantu kamu memperkirakan secara akurat berapa banyak barang yang bisa disimpan di dalam rumah. Jika barang-barang sudah disingkirkan, kamu akan lebih mudah fokus memilih barang-barang yang bisa mendatangkan kebahagiaan.
4. Langkah Keempat: Rapikan Berdasarkan Kategori, Bukan Lokasi
Kebanyakan orang biasanya merapikan barang-barang berdasarkan lokasi. Misalnya, orang-orang cenderung merapikan barang yang ada di rak, laci, almari, atau kamar. Biasanya juga banyak barang yang serupa disimpan diberbagai tempat yang berbeda-beda, sehingga kamu pun akan membersihkan tiap lokasi dengan barang-barang yang hampir mirip.
Padahal menurut Marie Kondo, merapikan barang seperti ini akan membuat kamu terjebak dalam siklus merapikan rumah yang tiada henti. Kamu mengulang proses yang sama di lokasi yang berbeda. Terdengar melelahkan bukan?
Jadi, agar kamu bisa merapikan secara menyeluruh dan tidak mengulang proses yang sama, maka kamu harus merapikan barang berdasarkan kategori, bukan berdasarkan lokasi. Menurut Marie, ada urutan barang saat kamu merapikan barang berdasarkan kategori. Urutannya dimulai dari pakaian, buku, kertas, aneka barang, dan yang terakhir barang-barang sentimental.
5. Langkah Kelima: Ikuti Urutan yang Benar
Seperti penjelasan di atas, merapikan rumah idaman berdasarkan kategori merupakan ciri khas metode Konmari. Urutan barangnya pun juga sudah ditentukan, mulai dari pakaian, buku, kertas, komono (aneka barang), dan barang-barang sentimental. Urutan ini sudah diujicoba oleh Marie Kondo dan terbukti efektif.
Dimulai dari pakaian yang relatif mudah dirapikan lalu diakhiri dengan barang-barang sentimental yang relatif susah saat dirapikan. Ada alasan kenapa pakaian menjadi urutan pertama, karena kamu bisa melihat langsung perbedaan yang cukup drastis. Hasilnya akan terlihat dan akan membuat kamu semakin semangat beberes rumah. Bayangkan saat kamu membuka lemari dan melihat pakaian favorit kamu tertata dengan rapi. Tentu akan membuat pagimu semakin menyenangkan bukan?
Saat kamu menyelesaikan setiap kategori, maka antusiasme pun juga akan semakin meningkat. Meskipun secara fisik kamu merasa lelah, tapi kamu akan merasakan kebahagian dan kepuasan yang terus bertambah. Secara bertahap, selama proses ini kamu jadi akan lebih memahami tentang metode ini dan tentunya diri kamu sendiri.
6. Langkah Keenam: Bertanyalah pada Diri Sendiri Barang Mana yang Memberikan Kebahagiaan (Spark Joy)
Hanya kamu yang tahu lingkungan seperti apa yang membuat kamu bahaga. Ini adalah prinsip dasar metode Konmari dan yang menjadi pembeda dengan metode beres-beres rumah yang lain.
Kamu mungkin sering mendengar "Buang barang yang sudah lama tidak digunakan" atau "Jika sudah punya barang baru, barang yang lama dibuang saja agar tidak memenuhi rumah" atau yang lainnya. Nyatanya, metode Konmari bukanlah seperti itu.
Pada seni beberes rumah dengan metode Konmari menjadikan perasaanmu menjadi dasar pengambilan keputusan. Saat memilah milah barang, tanyakan pada diri sendiri "Apakah barang ini membuat bahagia?" Coba rasakan perasaan bahagia dari tubuh kamu. Karena kebahagian itu bersifat personal, maka kebahagiaan setiap orang pun juga berbeda. Jadi, pastikan barang yang akan kamu simpan adalah barang-barang yang membuat kamu bahagia. Selama proses ini, kamu akan bisa menentukan barang apa yang kamu sukai dan tentunya barang yang masih kamu butuhkan.
Nah, itu tadi langkah-langkah dalam seni beberes rumah dengan metode konmari. Metode konmari bukan hanya tentang menyingkirkan barang-barang yang sudah tua atau sudah tidak terpakai lagi. Bukan pula tentang menata rumah serapi mungkin saat akan kedatangan tamu. Tapi, fokus utama metode konmari adalah kegiatan beres-beres rumah yang bisa memberikan kebahagiaan dan bisa mengubah gaya hidup kamu menjadi lebih baik. Simpan barang-barang yang bisa memberikan kebahagiaan dan relakan barang-barang yang sudah tidak memberikan kebahagiaan. Dengan begitu, kamu bisa lebih memahami diri sendiri dan menuju gaya hidup ideal yang kamu inginkan.
Huni bisa membantu kamu beli rumah idaman tanpa ribet. Kamu tidak perlu datang langsung mencari rumah idaman, tapi kamu bisa mengaksesnya lewat smartphone kamu. Tampilannya yang user-friendly dan beragam fitur yang menarik akan semakin mempermudah menemukan rumah impian. Ada fitur Huni Map yang akan menampilkan beberapa opsi rumah di daerah yang kamu inginkan. Bukan hanya foto rumah saja, tapi informasi detail rumah hingga legalitas rumah disediakan di Huni. Jadi, tanpa perlu datang langsung kamu sudah mengetahui tentang seluk beluk rumah dan lingkungan sekitar rumah. Jika sudah menemukan calon rumah idaman, kamu bisa chat langsung dengan agen untuk bertanya lebih dalam. Gimana? Mudah bukan? Yuk akses Huni dan temukan rumah idaman dengan mudah!