Apakah kamu pernah mengalami kesulitan mencari barang karena saking banyaknya tumpukan barang di dalam rumah?
Atau kamu lupa meletakan barang dimana saking banyaknya barang-barang yang berserakan di dalam rumah?
Barang-barang yang semakin bertambah banyak padahal space di dalam rumah tidak bertambah luas, alhasil rumah idaman terlihat berantakan, kotor, dan tidak nyaman. Meskipun kamu rutin bersih-bersih rumah, tapi jika barang-barang masih menumpuk atau berserakan, usaha bersih-bersih rumah akan terkesan sia-sia.
Lalu gimana cara mengurangi tumpukan barang-barang di rumah?
Nah, agar mengurangi barang yang menumpuk di rumah, salah satu solusinya adalah dengan melakukan decluttering.
Apa itu decluttering? Beberapa dari kamu mungkin sudah ada yang tahu istilah decluttering, tapi ada juga yang belum tahu. Jangan khawatir, kali ini Huni akan menjelaskan decluttering sampai tuntas. Simak artikelnya ya!
A. Mengenal Decluttering
Decluttering berasal dari kata declutter yang berarti menyisihkan, memilah, atau merapikan barang. Secara lengkap, decluttering artinya memilah atau menyisihkan barang-barang yang sudah tidak terpakai berdasarkan kategori barang.
Istilah decluttering sempat dipopulerkan oleh Konmari atau Marie Kondo, seorang konsultan gaya hidup asal Jepang dalam bukunya yang berjudul The Lifechanging Magic of Tidying Up. Marie Kondo menjelaskan decluttering adalah kegiatan menyisihkan barang yang sudah tidak memberikan kebahagiaan dan mempertahankan barang yang masih bisa memberikan kebahagiaan.
Decluttering tidak harus membuang barang, tetapi kamu bisa mendonasikan barang-barang yang masih baik kondisinya. Jadi rumah idaman lebih nyaman sekaligus bisa membantu orang lain. Mengenal decluttering, solusi rumah lebih rapi dan nyaman
Namun, pada kenyataannya banyak yang gagal melakukan decluttering karena menganggap semua barang di dalam rumah menyimpan memori indah atau rasa sayang yang berlebih terhadap barang-barang di rumah. Jadi, barang-barang tetap disimpan meskipun sudah banyak tumpukan barang.
Bisakah kamu memutuskan untuk memilah barang-barang? Berikut tips melakukan decluttering yang bisa kamu coba!
B. Tips Melakukan Decluttering
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, meskipun terlihat gampang, ternyata decluttering tidak mudah dilakukan. Banyak yang gagal melakukan decluttering karena beranggapan semua barang itu berhaga dan menyimpan memori yang manis.
Jangan khawatir, Huni akan memberikan tips melakukan decluttering yang bisa kamu coba. Yuk, simak caranya!
1. Awali dari Ruangan Ber-privasi Tinggi
Saat kamu mengalami kesulitan untuk memulai decluttering, kamu bisa memulainya dari ruangan dengan privasi tinggi seperti kamar tidur, kamar mandi, dan ruang keluarga, kemudian dilanjutkan ke ruangan dengan aktivitas yang tinggi seperti dapur dan ruang tamu. Kenapa seperti itu?
Agar kamu lebih fokus saat memilah barang sesuai dengan kebutuhan. Dimulai dari ruangan dengan privasi tinggi yang biasanya digunakan untuk quality time dengan keluarga. Biasanya di tempat dengan privasi tinggi banyak tumpukan barang, karena beranggapan hanya orang rumah yang tahu. Lalu, dilanjutkan ke ruangan-ruangan yang sering dikunjungi bukan hanya oleh penghuni rumah, tapi juga tamu yang berkunjung. Karena biasanya ruangan yang bisa dikunjungi oleh orang luar cederung lebih rapi dibandingkan dengan ruangan yang dikunjungi oleh penghuni rumah.
2. Pilih Berdasarkan Kategori Barang
Selain pemilihan berdasarkan ruangan, kamu juga bisa mengawali decluttering berdasarkan kategori barang. Agar lebih mudah, sebaiknya buat daftar barang yang harus dikurangi. Secara umum, biasanya ada beberapa jens barang yang sering dibeli, tergantung penghuni rumah dan seharusnya bisa di-decluttering.
Misalnya daftar barang yang perlu dikurangi antara lain pakaian, buku, sepatu, tas, aksesoris, mainan, barang elektronik, peralatan dapur dan makan, serta perabot rumah. Dari daftar yang sudah kamu buat, kamu bisa memberi peringkat mulai dari barang yang paling banyak hingga yang paling sedikit. Jadi, bisa membantu kamu untuk mentukan barang apa yang perlu dikurangi.
3. Gunakan Metode-Metode Decluttering
Ada beberapa metode decluttering yang bisa kamu coba. Metode- metode ini dibuat agar lebih memudahkan kamu saat melakukan decluttering. Ini dia ragam metode decluttering:
a) Metode Konmari
Metode Konmari via Keeper
Metode Konmari adalah metode yang dicetuskan oleh Marie Kondo yang berfokus pada barang-barang yang membuat bahagia. Pada metode ini juga menerapkan barang-barang diletakkan berjajar (side to side), bukan ditumpuk. Kenapa? Karena agar semua barang mempunyai tempatnya masing-masing dan kamu tidak kesulitan saat akan mengembalikan barang tersebut. Bahkan dalam bukunya, Marie Kondo memberikan cara melipat pakaian agar lebih rapi dan tidak memakan banyak tempat. Tertarik mencoba?
b) Metode 5 Kotak
Metode 5 Kotak via Vocalmedia
Metode selanjutnya adalah metode 5 kotak. Seletah kamu mengetahui akan membersihkan dari mana, kamu bisa menyiapkan lima kotak dan memberi label tiap kotak. Nah, fungsi kotak dan label nama ini agar memudahkan kamu saat menyortir barang-barang yang akan disisihkan. Sebenarnya jumlah kotak tidak harus berjumlah lima, bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Label nama masing-masing kotak antara lain:
Pertama, Trash. Kotak denan label ini digunakan untuk barang-barang yang sudah rusak dan tidak bisa digunakan lagi. Jadi, barang-barang di kotak ini akan dibuang.
Kedua, Put Away. Kotak ini digunakan untuk barang-barang yang tidak pada tempatnya, sehingga kamu harus mengembalikan barang-barang tersebut ke tempatnya semula. Misalnya buku di meja makan, maka kamu harus mengembalikan buku ke tempatnya semua.
Ketiga, Recycle. Barang-barang yang ada di kotak ini adalah barang-barang yang ingin dibuang tapi masih bisa didaur ulang. Misalnya majalah bekas, botol bekas minuman ataupun makanan, kaleng bekas, dan sebagainya.
Keempat, Fix/Mend. Label kotak ini digunakan untuk meletakkan barang-barang yang perlu diperbaiki aau dimodifikasi. Misalnya kemeja yang kancingnya hilang, jaket yang resletingnya rusak, dan lain sebagainya.
Kelima, Donate. Terakhir, kotak dengan label ini digunakan untuk barang-barang yang masih bagus kondisinya, tetapi jarang dipakai atau sudah tidak muat dipakai lagi. Selanjutnya barang-barang tersebut didonasikan kepada orang yang lebih membutuhkan atau bisa juga lewat organisasi. Simple, bukan?
c) Metode Packing Party
Metode Packing Party via state2statemovers
Metode Packing Party adalah metode decluttering yang bisa kemu coba. Metode ini terkenal susah-susah gampang. Kenapa? Karena kamu harus menyisakan barang-barang yang benar-benar dibutuhkan saja, seperti orang yang akan bepergian.
Tips decluttering menggunakan metode ini adalah dengan membayangkan kamu akan bepergian. Saat bepergian, tentunya kamu tidak akan membawa barang dengan fungsi yang sama dan membawa barang seminimal mungkin bukan?
Metode Packing Party memang menjadi salah satu cara decluttering yang bisa mengurangi tumpukan barang di rumah dengan cepat. Namun, tidak semua orang berani mencobanya. Berani mencoba?
d) Metode Minimalist Game
Metode Minimalist Game via Apatmentapothecary
Lalu ada metode decluttering yang bernama minimalist game. Pada metode ini, kamu memilah barang yang tidak terpakai lagi yang jumlahnya sesuai dengan tanggal. Misalnya, setiap tanggal 1, kamu harus menyisihkan 1 barang. Lalu saat tanggal 2, maka kamu perlu menyisihkan 2 barang, begitu seterusnya. Jadi, proses menyingkirkan barang tidak terlalu terasa berat dan saat akhir bulan kamu akan menyadari bahwa kamu berhasil menyingkirkan tumpukan barang.
Selain itu, kamu bisa mengajak teman atau kerabat untuk mencoba challege minimalist game lalu membagikannya di media sosial. Jadi agar kamu tetap termotivasi dan memotivasi orang lain. Tertarik?
Itu tadi empat metode decluttering yang bisa kamu coba. Setiap metode mempunyai ciri khasnya masing-masing. Jadi, pilihlah metode yang sesuai dengan kebutuhan dan tidak memberatkan kamu.
4. Rapikan Barang Secara Berkala
Setelah kamu melakukan decluttering barang-barang di dalam rumah, maka kamu perlu merapikan barang secara berkala. Agar rumah tetap rapid an bersih, sehingga penghuni rumah pun juga nyaman di rumah. Jika setelah melakukan decluttering kamu tidak merapikan barang secara berkala, biasanya akan muncul tumpukan barang-barang lagi.
5. Ambil Foto Sebelum dan Sesudah Sebagai Perbandingan
Salah satu cara agar menambah motivasi dalam melakukan decluttering adalah dengan mengambil foto sebelum dan sesudah dilakukan decluttering. Jadi, kamu bisa meihat sendiri barang-barang yang menumpuk di suatu tempat ternyata bisa berubah 180 derajat menjadi lebih tertata rapi dan enak dipandang.
C. Manfaat Decluttering
Dikutip dari website CalmMoment, peneliti di UCLA's Center on Everyday Lives and Families (CELF) telah mengidentifikasi hubungan langsung antara hormon kortisol dengan kondisi rumah yang berantakan. Hormon kortisol adalah hormon yang mempengaruhi respon tubuh terhadap stres.
Jika rumah berantakan ditambah dengan tumpukan barang yang menggunung, tentu akan menghambat aktivitas dan bisa memicu stres bahkan depresi. Karena hal-hal negatif itulah, kamu perlu melakukan decluttering di rumah idaman. Apa saja manfaat decluttering?
1. Membuat ruangan lebih sehat
Rumah bersih dan rapi akan mempengaruhi kesehatan penghuninya. Karena dengan rutin bersih-bersih rumah, dapat mengurangi debu dan kotoran di dalam rumah. Selain itu, dengan decluttering dapat membuat rumah lebih rapi dan terkesan lebih longgar. Jadi, kesehatan anggota keluarga juga lebih terjaga.
2. Meningkatkan mood
Rumah yang rapi, harum, dan longgar ditambah dengan tanaman dalam ruangan yang hijau menyegarkan tentu akan meningkatkan mood bahkan memperbaiki suasana hati yang sedang tidak baik. Terlebih jika sepulang kerja mendapati rumah bersih dan rapi, tentu akan membuat tubuh menjadi lebih rileks dan dapat istirahat dengan nyaman.
3. Meningkatkan fokus
Dikutip dari situs Klikdokter, rumah bersih dan rapi dapat meningkatkan fokus, sehingga produktivitas kerja juga semakin meningkat. Jadi, buatlah jadwal rutin bersih-bersih rumah dan decluttering agar rumah tetap bersih dan rapi. Kamu bisa ajak anggota keluarga yang lain untuk membantu.
4. Lebih mudah mencari sesuatu
Memilah barang-barang di rumah atau decluttering, dapat mengurangi tumpukan barang di rumah, sehingga rumah lebih rapi dan luas. Jika barang-barang tertata dengan rapi dan tidak menumpuk, tentu kamu tidak akan kesulitan saat mencari barang. Selain itu, kamu juga bisa mengingat letak barang-barang di dalam rumah.
Nah, itu tadi penjelasan decluttering. Memang susah-susah gampang saat memulainya, tapi jika melihat hasil akhirnya, tentu kamu akan puas dan semakin betah di rumah. Karena, dengan mengenal decluttering, solusi rumah idaman lebih rapi dan nyaman dapat terwujud. Kamu bebas memilih salah satu dari beberapa metode decluttering yang sudah Huni jelaskan. Atau mungkin kamu ingin membuat metode baru yang paling sesuai dengan keadaan kamu?
Selain merutinkan bersih-bersih rumah, kamu juga perlu menjadwalkan decluttering agar bisa dilaksanakan secara rutin. Jadi, kamu tidak perlu cemas meihat tumpukan barang yang rasanya tidak ada habisnya. Agar seru dan terasa ringan, kamu bisa mengajak semua anggota keluarga untuk bersih-bersih rumah sekaligus decluttering barang-barang di rumah.
Huni bisa membantu kamu mewujudkan mimpi beli rumah idaman dengan mudah. Beragam fitur menarik dan tampilan yang user-friendly, akan semakin memudahkan kamu mendapatkan rumah idaman. Ada fitur Huni Map yang bisa membantu kamu mencari rumah sesuai lokasi yang kamu inginkan. Huni juga menyediakan informasi detail rumah secara lengkap tanpa harus datang langsung. Mulai dari foto rumah, fasilitas rumah, legalitas rumah, dan area publik di sekitar rumah. Jika ada yang menarik, kamu bisa langsung chat dengan agen untuk bertanya lebih jauh. Huni memberikan sensasi kenyamanan mencari rumah idaman sesuai keinginan. Yuk akses Huni dan rasakan kemudahannya!
